Skripsi pendidikan jasmani pdf




















Click here to sign up. Download Free PDF. Makalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Riska Vianto. A short summary of this paper. Download Download PDF. Translate PDF. Latar Belakang Usia dini merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar, sehingga disebut usia emas golden age. Pada usia ini anak memiliki kemampuan untuk belajar yang luar biasa khususnya pada masa kanak-kanak awal.

Mengingat usia dini merupakan usia emas maka pada masa itu perkembangan anak harus dioptimalkan. Perkembangan anak usia dini sifatnya holistik, yaitu dapat berkembang optimal apabila sehat badannya, cukup gizinya dan didik secara baik dan benar. Anak berkembang dari berbagai aspek yaitu berkembang fisiknya, baik motorik kasar maupun halus, berkembang aspek kognitif, aspek sosial dan emosional.

Sebenarnya anggapan bahwa perkembangan motorik kasar akan berkembang dengan secara otomatis dengan bertambahnya usia anak, merupakan anggapan yang keliru. Oleh karena itu perkembangan motorik kasar sama pentingnya dengan aspek perkembangan yang lain untuk anak usia dini. Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk program pendidikan anak usia dini. Padahal pengembangan motorik kasar anak usia dini juga memerlukan bimbingan dari pendidik.

Perkembangan motorik kasar untuk anak usia TK antara lain melempar dan menangkap bola, berjalan di atas papan titian keseimbangan tubuh , berjalan dengan berbagai variasi maju mundur di atas satu garis , memanjat dan bergelantungan berayun , melompati parit atau guling, dan sebagainya.

Pengembangan motorik kasar sama pentingnya dengan aspek-aspek perkembangan lainnya, karena ketidakmampuan anak melakukan kegiatan fisik akan membuat anak kurang percaya diri, bahkan menimbulkan konsep diri negatif dalam kegiatan fisik. Padahal jika anak dibantu oleh pendidik, besar peluangnya dapat mengatasi ketidakmampuan tersebut dan menjadi lebih percaya diri.

Rumusan Masalah 1. Apa pengertian pendidikan jasmani dan kesehatan bagi anak 2. Jelaskan berbagai macam Olahraga yang baik bagi anak disekolah! Sebutkan Manfaat Olahraga bagi tubuh manusia! Tujuan 1. Untuk mengetahui pendidikan jasmani dan kesehatan bagi anak 2.

Untuk mengetahui Manfaat Olahraga bagi tubuh manusia! Kata fisik seringkali digunakan sebagai referensi dalam berbagai karakteristik jasmaniah, seperti kekuatan fisik physical strenght , perkembangan fisik physical development , kecakapan fisik physical prowess , kesehatan fisik physical health. Kata fisik dibedakan dengan jiwa atau fikiran mind.

Oleh karena itu, jika kata pendidikan education ditambahkan dalam kata fisik, maka membentuk frase atau susunan kata pendidikan fisik atau pendidikan jasmani physical education , yakni menunjukkan proses pendidikan tentang aktivitas-aktivitas yang mengembangkan dan memelihara tubuh manusia.

Pendidikan jasmani adalah urutan pengalaman belajar yang direncanakan secara seksama, dirancang untuk memenuhi perkembangan dan pertumbuhan, dan kebutuhan perilaku setiap anak.

Pendidikan Jasmani dimulai dari usia yang sangat dini, dalam merangsang pembentukan pertumbuhan organic, motorik, intelektual dan perkembangan emosional. Bucher, Mengemukakan pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik, neuromuskuler, interperatif, sosial, dan emosional3 2 Mayo Clinic.

Children and Sports: Choices for All Ages. Tanpa Tahun. Berikut Jenis olahraga anak sesuai usia 1. Usia Rentang perhatian anak usia tahun masih cenderung pendek. Pemberian instruksi yang terlalu rumit akan lebih sulit dipahami.

Anak membutuhkan petunjuk yang singkat, jelas, dan sedikit demi sedikit. Olahraga yang membutuhkan strategi khusus masih sulit diserap anak sehingga justru akan membuatnya bingung. Sesuaikan juga dengan kemampuan motorik anak pada usia ini. Teknik dan gerakan yang tepat ini sangat penting sebagai dasar sebelum anak mengasah aspek-aspek lainnya seperti kecepatan dan kekuatan.

Dengan teknik dan gerakan yang tepat, kekuatan dan kecepatan akan mengikuti. Usia Saat menginjak usia ini, kemampuan motorik, kemampuan berpikir, serta kemampuan mengambil keputusan semuanya menjadi lebih baik dari tahun. Anak juga sudah mampu mengikuti arahan yang semakin lama semakin rumit dan bisa mengingatnya dengan baik. Bahkan, anak sudah mulai bisa berpikir mengenai strategi-strategi tertentu saat bermain.

Dengan kondisi ini, anak akan siap untuk melakukan olahraga yang lebih rumit. Baik dari sisi instruksi maupun gerakannya. Manfaat Olahraga bagi tubuh manusia! Terima kasih pula peneliti sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu peneliti dalam penyelesaian proposal skripsi ini, baik itu bantuan moral maupun moril.

Peneliti menyadari bahwa dalam pembuatan dan penyusunan proposal skripsi ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti mengharapkan kritik serta saran dari dosen pembimbing dan rekan-rekan mahasiswa peserta seminar yang bersipat membangun demi perbaikan proposal ini. Semoga kebaikan dan pengorbanan kita semua mendapat ganjaran dan limpahan berkat serta karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Latar belakang masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan pada pencapaian tujuan tersebut. Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai sikap-mental-emosional-spritual-dan sosial , serta pembiasan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat.

Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik mental, intelektual, emosional dan sosial.

Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sentuhan dikdakdik-metodik, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif, inovatif, terampil, meningkatkan dan memeliharan kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap gerak manusia.

Untuk itu guru harus mampu mengembangkan pembelajaran yang efektif, disamping harus memahami dan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa. Pada masa usia tersebut seluruh aspek perkembangan manusia baik itu kognitif, psikomotorik dan afektif mengalami perubahan.

Perubahan yang paling mencolok adalah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikologis. Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Untuk itu perlu adanya pendekatan, variasi maupun modifikasi dalam pembelajaran. Untuk mencapai standar kompetensi tersebut bukanlah yang mudah.

Adapun permasalahan-permasalahan yang muncul dilapangan adalah sebagai berikut: 1. Banyak dikalangan pendidikan yang belum memahami tentang perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olah Raga. Kurangnya pemahaman dari siswa tentang maksud dan tujuan pendidikan jasmani sehingga pada proses pembelajaran belum semua antusias untuk beraktivitas jasmani. Kurangnya pemahaman tentang arti pentingnya tubuh bugar dan sehat, sehingga mereka mengikuti pendidikan jasmani hanya sekedar ikut dan memperoleh nilai.

Pembatasan Masalah Penelitian ini memiliki beberapa batasan yang perlu dikembangkan agar substansi penelitian ini tidak melebar dan agar dapat kesepahaman penafsiran tentang substansi yang ada dalam penelitian ini. Batasan-batasan masalah tersebut adalah sebagaimana berikut ini: 1. Penelitian ini hanya menitikberatkan pada model pembelajaran dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan kesegaran jasmani siswa.

Penelitian ini menerapkan model pembelajaran dengan pendekatan bermain pada pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan tingkat kesegaran jasmani siswa. Rumusan Masalah Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Mengetahui perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani.

Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani.

Tujuan penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yaitu : 1. Selain itu siswa dapat belajar sambil bermain 3. Deskripsi Teoritis Teori-teori tentang upaya meningkatkan kebugaran tubuh telah banyak dikemukakan oleh para pakar. Dalam hubungannya dengan penelitian ini, penulis mencoba menggunakan model pembelajaran beraktivitas jasmani sambil bermain. Aktivitas ini merupakan salah satu metode yang tepat dimana keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sekalipun sambil bermain mereka sudah melaksanakan kegiatan jasmani sebagai upaya untuk menjaga kebugaran tubuh.

Hal ini sangat bagus untuk melatih kemampuan kognitif, psikomotorik dan afektif siswa. Dari judul tersebut diatas dapat dikemukakan bahwa model pembelajaran dengan pendekatan bermain merupakan variabel bebas independent variable , sedangkan tingkat kesegaran jasmani siswa sebagai variabel terikat dependent variable.

Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif dan afektif setiap siswa. Pengalaman yang disajikan akan membantu siswa untuk memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman, efisien, dan efektif.

Kurikulum Penjas SMP, Materi Pendidikan jasmani Struktur materi pendidikan jasmani dikembangkan dan disusun dengan menggunakan model kurikulum kebugaran jasmani dan pendidikan olahraga Jewwet, Ennis, and Bain, Asumsi yang digunakan oleh kedua model ini adalah untuk menciptakan gaya hidup sehat dan aktif, manusia perlu memahami hakikat kebugaran jasmani dengan menggunakan resep latihan yang benar.

Materi pembelajaran untuk kelas VI SD meliputi keterampilan dasar olahraga, kesegaran jasmani, dan pembentukan sikap dan perilaku untuk membentuk kecakapan hidup personal. Gerak manusia adalah aktivitas jasmani yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan keterampilan motorik, mengembangkan sikap dan perilaku agar terbentuk gaya hidup yang aktif.

Aktivitas jasmani yang dilakukan berupa aktivitas bermain, permainan, dan olahraga. Hanya saja, porsi dan bentuk pendekatan bermain yang akan diberikan, harus disesuaikan dengan aspek yang ada dalam kurikulum. Selain itu harus dipertimbangkan juga faktor usia, perkembangan fisik, dan jenjang pendidikan yang sedang dijalani oleh mereka. Model pembelajaran dengan pendekatan bermain erat kaitannya dengan perkembangan imajinasi perilaku yang sedang bermain, karena melalui daya imajinasi, maka permainan yang akan berlangsung akan jauh lebih meriah.



0コメント

  • 1000 / 1000